Cut adalah aspek paling krusial yang menentukan seberapa baik berlian memantulkan cahaya. Potongan berlian bukan hanya soal bentuk (seperti round, princess, oval), tetapi mencakup proporsi, simetri, dan kualitas permukaan facet.

• Berlian dengan cut ideal akan menangkap cahaya, memantulkan, dan membiaskannya sehingga terlihat berkilau dari berbagai sudut.
• Jika potongan terlalu dangkal atau terlalu dalam, cahaya tidak akan dipantulkan dengan optimal dan membuat berlian tampak redup.
• Skala kualitas cut dimulai dari Excellent, Very Good, Good, hingga Fair dan Poor.

Berlian terbaik adalah yang bebas warna, atau sering disebut colorless. Warna pada berlian dinilai dengan skala alfabet dari D (tidak berwarna) hingga Z (berwarna kekuningan).

• D-F: Colorless (sangat jernih, paling bernilai)
• G-J: Near Colorless (hampir tak berwarna, tetap terlihat bening saat dipasang)
• K-M dan seterusnya: Terlihat kekuningan, dan lebih terjangkau
• N-Z: Terlihat kekuningan, warna hampir kuning seutuhnya

Clarity mengacu pada jumlah dan ukuran inklusi (cacat dalam) dan blemish (cacat luar) pada berlian. Sebagian besar berlian memiliki inklusi alami karena terbentuk dari tekanan tinggi di bawah tanah jutaan tahun.

• FL (Flawless) dan IF (Internally Flawless): Tidak ada cacat terlihat di bawah pembesaran 10x
• VVS1 - VVS2 (Very Very Slightly Included): Inklusi sangat kecil dan sulit dilihat
• VS1 - VS2 (Very Slightly Included): Inklusi kecil dan ringan
• SI1 - SI2 (Slightly Included): Inklusi dapat terlihat oleh ahli
• I1 - I3 (Included): Inklusi jelas terlihat dan dapat memengaruhi kejernihan berlian

Carat mengukur berat berlian, bukan ukurannya secara fisik.

1 carat = 0,2 gram.

Berlian dengan carat besar cenderung lebih langka dan mahal, namun berat bukan segalanya.

• Dua berlian dengan berat sama bisa tampak berbeda besar jika potongannya tidak proporsional.
• Berlian kecil dengan cut, color, dan clarity yang tinggi bisa terlihat lebih bercahaya daripada yang besar tapi kualitasnya rendah.